Dr. Lee Hung Ming

Biografi

Dokter mata adalah dokter medis atau osteopati yang berspesialisasi dalam perawatan mata dan penglihatan. Dokter mata berbeda dari dokter mata dan ahli kacamata dalam tingkat pelatihan mereka dan dalam apa yang dapat mereka diagnosis dan tangani.

Dr Lee Hung Ming memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman 20.000+ prosedur LASIK dan katarak. Dia juga ahli bedah berpengalaman dengan rekam jejak yang sangat baik (dibuktikan dengan banyaknya kasus rujukan). Dia adalah orang pertama di Singapore yang: Melakukan Operasi LASIK Tanpa Pisau (2004), Melakukan operasi ICL untuk pengobatan miopia (2005), Melakukan operasi Katarak Tanpa Pisau dengan Bantuan Laser melalui Femtosecond Laser (2012).

Sebelum pengangkatannya saat ini, Dr Lee sebelumnya adalah Kepala Bedah LASIK di 2 rumah sakit utama Singapore - Rumah Sakit Tan Tock Seng (TTSH) dan Rumah Sakit Universitas Nasional (NUH). Tanpa sepengetahuan banyak orang, ia memutuskan untuk menjadi penyakit mata dan kebutaan. Selama masa sekolahnya, dia adalah pemain bulu tangkis negara bagian untuk kampung halamannya di Kelantan, Malaysia. Selanjutnya, ia pindah ke Singapore untuk belajar di bawah Beasiswa ASEAN. Selama di Universitas, ia memainkan 6 cabang olahraga untuk Fakultas Kedokteran NUS dan menjadi kapten Tim Bulu Tangkis NUS. Rupanya, dia menghabiskan seluruh waktunya di lapangan bulu tangkis, atau merayu istrinya, sesama mahasiswa kedokteran. Mereka sekarang menikah bahagia dengan 4 anak.

Kondisi lain yang ia tangani termasuk retinopati diabetik dan gangguan pembuluh darah mata. Dia juga melakukan transplantasi kornea, implan lensa kontak untuk penderita miopia, hiperopia, presbiopia dan astigmatisme, serta operasi Lasik (Lasek, Epi-Lasik dan Lasik Xtra). Sebagai direktur medis, konsultan senior dan mitra strategis dari Asia Pacific Eye Centre (sebelumnya dikenal sebagai Lee Hung Ming Eye Centre), Dr Lee menyediakan perawatan mata baik secara lokal maupun internasional. Dia juga pernah menjadi kepala operasi Lasik di Rumah Sakit Tan Tock Seng dan Rumah Sakit Universitas Nasional.

Dr Lee adalah ahli bedah Lasik 'Everest' Singapore – pernah melakukan Lasik untuk penjelajah Singapore Khoo Swee Chiow, serta anggota Tim Women Everest Singapore yang mendaki Gunung Everest pada tahun 2009. Dia juga salah satu dari hanya tiga ahli bedah Asia yang duduk di 10 anggota Dewan Penasihat Global untuk Bedah Refraktif, Bausch & Lomb. Seorang pembicara yang dicari di banyak pertemuan mata internasional dan regional, Dr Lee dianugerahi ACE Award, penghargaan pendidik tertinggi untuk pelatihan ahli bedah Asia-Pasifik dalam operasi katarak dan refraktif, oleh Masyarakat Katarak & Bedah Refraktif Asia-Pasifik pada tahun 1994 .

Penghargaan dan Kehormatan

Pendidikan Medis